Informasi Populer Terlengkap Budidaya Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan

Budidaya Buah Naga Agar Cepat Berbuah

Budidaya Buah Naga Agar Cepat Berbuah - Buah naga yang populer beberapa tahun terakhir ini mulai banyak diminati untuk dibudidayakan di beberapa daerah, berkenaan potensi pasarnya yang bagus. Selain itu manfaat buah naga yang banyak membuat buah ini semakin populer, tidak hanya untuk dikonsumsi, tapi juga beberapa bagiannya digunakan untuk pengobatan herbal dan kecantikan. Budidaya Populer kali ini akan mengupas tentang budidaya buah naga ini.

Ada beberapa kecenderungan dalam budidaya buah naga ini. Pertama, ditaman di halaman rumah, langsung di tanah. Biasanya ini coba-coba saja. Sekaligus sebagai tanaman hias. Kedua, ditaman dalam pot atau tambulapot (tanaman buah dalam pot). Dan ketiga, ditanam di kebun, secara khusus menanam buah naga secara serius. Ada yang coba-coba, ada juga yang serius menjadikannya sebagai budidaya yang menghasilkan pendapatan dari penjualan buah naga.

Harga buah naga memang masih termasuk bagus, antara Rp. 20.000 - Rp. 40.000 / kg, tergantung di mana kita membelinya. Kalau di pasar tradisional kisaran Rp. 20.000-an, kalau di supermarket atau minimarket kisaran Rp. 40.000-an. Satu kilonya ada 2-3 biji buah naga.

Cara Budidaya Buah Naga Agar Cepat Berbuah


buah naga
Buah Naga (fixabay.com)
Permasalahan yang ditemui oleh orang yang pernah menanam buah naga ada beberapa hal, yaitu:

1. Tanaman buah naga lambat tumbuh
2. Buah naga lama berbuah
3. Buah naga tidak berbuah
4. Buah naga selalu berguguran tidak sampai matang

Nah, pada kesempatan ini kita akan berbagi tips cara budidaya buah naga agar cepat tumbuh dan cepat berbuah, untuk mengatasi masalah buah naga yang lambat tumbuh dan lambat berbuah.

1. Pemilihan Stek Buah Naga yang Benar

Agar buah naga yang kita tanam cepat tumbuh dan cepat berbuah, harus diawali dengan pemilihan stek tanaman buah naga yang benar, tidak boleh sembarangan, dan cara penanganannya.
  • Stek buah naga harus berasal dari indukan yang pernah 3 - 4 kali berbuah bagus . Artinya tanaman buah naga induknya itu pernah berbuah lebat dan mulus sampai matang, tidak banyak calon buahnya yang berguguran;
  • Stek minimal panjangnya 30 cm atau memiliki 4 buah (calon) tunas;
  • Stek berasal dari batang atau cabang yang kuat dan berukuran cukup besar;

2. Penanganan Stek Bibit Buah Naga

Stek yang telah dipilih, potong rata bagian ujung atasnya, dan bagian bawahnya (untuk ditanam di media) dibuat agak meruncing.

bibit stek buah naga yang tepat
Bibit Stek Buah Naga

3. Media Pembibitan

Media pembibitan ada yang langsung di tanah, ada juga yang menggunakan polibag. Itu sah-sah saja, namun kami menyarankan agar membuat pembibitan di polibag. Ini bertujuan untuk memudahkan pemeliharaan dan nanti pada tahap penanaman pada lahan yang akan digunakan untuk budidaya.

Sedangkan media tanam untuk pembibitan stek buah naga ini terdiri dari:
  • Tanah yang gembur / top soil 1 bagian
  • Pupuk kompos atau pupuk kandang 1 bagian
Jadi komposisi tanah dan pupuk untuk pembibitan stek buah naga adalah 1 : 1. Setelah dicampurkan dengan rata, kita masukan ke dalam polibag yang bagian bawahnya telah dilobangi kecil-kecil untuk pembuangan air.

4. Penanam Stek ke Polibag

Sebaiknya polibag disimpan di tempat yang tidak terlalu terkena sinar matahari terik. Kalau bisa diberi atap dengan daun kelapa, namun jangan terlalu rapat. Seebelum ditanami stek buah naga, biarkan selama 3 hari.

Sebelum stek buah naga ditanam atau ditancapkan ke media tanam di polibag, sebaiknya bibit dan polibagnya disiram dulu.

Khusus ujung bawah stek boleh direndam terlebih dahulu selama 3 menit dengan Zat Perangsang Akar (ZPT) untuk mempercepat keluar akar. Setelah itu tancapkan stek ke polibag. Kurang lebih 10 cm meter bagian bawah stek yang tertanam di polibag.

penanaman stek buah naga di polibag
Penanaman stek buah naga di polibag (visiuniversal.blogspot.com)

5. Pemeliharaan Pembibitan

O iya, polibag jangan lupa diatur serapih mungkin agar mudah dalam pemeliharan selama stek buah naga tersebut dalam pembibitan. Yang utama dalam pemeliharaan ini adalah penyiraman. Bila tidak turun hujan lakukan penyiraman pagi dan sore, 2 hari sekali. Namun bila turun hujan, biarkan saja jangan disiram.

Pencegahan dan penanganan terhadap hama dan penyakit bila terserang. Pisahkan bibit yang terserang penyakit supaya tidak menular pada bibit yang sehat. Soal hama dan penyakit yang lumrah menyerang buah naga akan kita bahas terpisah.

6. Penyiapan lahan

Bila stek telah tumbuh dan dinilai cukup kuat kita pindahkan ke lahan penanaman, maka yang harus kita lakukan adalah penyiapan lahan.

Langkah-langkah penyiapan lahan:
  • Kondisi lahan harus benar-benar terbuka, buah naga tidak menyukai tempat yang teduh, jadi jangan ada pepohonan lain;
  • Bersihkan dari rumput dan tanaman liar lainnya; 
  • Pengajiran untuk mengatur baris tanam dan jarak tanam;
  • Buat lubang tanam ukuran 45 x 45 x 45 cm, biarkan terkena sinar matahari setelah lubang tanam selesai. 
  • Pembuatan drainase air hujan supaya tidak ada air yang menggenang di lahan.

7. Pemberian Pupuk Dasar

Pemberian pupuk dasar sangat penting diberikan agar pertumbuhan buah naga berkembang baik. Untuk pemebrian pupuk dasar harus dengan pupuk kandang, dengan aturan:
  • 1 lubang beri pupuk kandang sebanyak 40 - 50 kg;
  • Pupuk kandang yang diberikan bisa kotoran sapi, kambing, domba atau ayam sayur. Bisa tunggal atau dicampur;
  • Aduk dengan tanah dan biarkan selama 1 minggu terkena sinar matahari;
  • Pupuk kandang harus yang sudah matang, jangan yang masih baru atau masih panas.

8. Penyiapan Untuk Tiang Panjat Buah Naga

Sebelum kita menanam bibit buah naga di lahan kita harus menyiapkan tiang untuk merambat/memanjat buah naga. Ada yang menggunakan paralon yang diisi coran atau tiang rambat hidup dengan ki hujan. Terserah mau pilih yang mana yang penting ada tiang untuk merambat tanaman buah naga.

tiang panjat buah naga
Tiang panjat buah naga (indonesiabertanam.com)
Di bagian atasnya diberi ban bekas untuk menahan cabang-cabang buah naga.

8. Penanaman Bibit di Lahan

Setelah tiang panjatan dan pupuk ditutup dengan tanah, sekarang saatnya dilakukan penanaman bibit dari persemaian ke lahan. Siram dulu tanah yang akan ditanami bila tidak turun hujan sebelumnya. Lakukan penanaman di pagi hari.

9. Pembuatan Bedengan

Setelah semua bibit ditanam, sekarang membuat bedengan sebaris dengan barisan tanaman. Bagian yang ada tanamannya ditinggikan, dan antara tanaman dengan tanaman jadi bagian selokan untuk drainase juga untuk jalur pemeliharaan.

10. Pengendalian Hama dan Penyakit Buah Naga

Ada beberapa hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman buah naga. Lakukan pemeriksaan secara rutin terhadap kesehatan tanaman. Segera lakukan penanganan bila ada hama dan penyakit yang menyerang buah naga. [Baca: Penanganan Hama dan Penyakit Buah Naga]

11. Pemupukan Berkala

Pemupukan berkala perlu dilakukan sebab cadangan nutrisi akan semakin berkurang seiring dengan pertumbuhan tanaman buah naga.
  • Pemupukan dengan pupuk organik/pupuk kandang: setiap 6 bulan
  • Pemupukan dengan pupuk kimia, terutama NPK: setiap 6 bulan sekali. 
GRATIS EBOOK
BUDIDAYA BUAH NAGA 
AGAR CEPAT BERBUAH 
Serta Tata Cara Penanganan Hama dan Penyakitnya

Nah, dengan langkah-langkah di atas buah naga yang kita tanam insya Allah akan cepat berbuah dengan memuaskan. Sampai di sini dulu, bila ada pertanyaan silahkan ajukan di kolom komentar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membutuhkannya. [Budidaya Buah Naga]

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Budidaya Buah Naga Agar Cepat Berbuah

2 comments:

  1. Sekarang buah naga lagi mahal, Waahhh enaknya tanam buah naga jadi bisa di panen sendiri.. wkwkwk

    ReplyDelete
  2. good artikel min
    yang ingin website bisnis nya lebih di kenal oleh masyarakat bisa menggunakan jasa pembuatan website dan SEO

    ReplyDelete